Kalcerbola.com – Arsenal Vs Madrid akan menjadi salah satu laga paling ditunggu di perempat final Liga Champions musim ini. Arsenal menghadapi tantangan berat menghadapi raksasa Eropa, Real Madrid, namun mereka membawa semangat dari memori manis tahun 2006.
Sejarah Pertemuan Arsenal Vs Madrid di Kompetisi Eropa
Pada laga kali ini, Arsenal terlebih dahulu menjamu Madrid di Emirates Stadium, Rabu (9/4/2025) dini hari WIB, sebelum bertandang ke Santiago Bernabeu pekan depan. Ini menjadi momen penting karena Arsenal punya tekanan untuk mengumpulkan keunggulan di leg pertama.
Meski belum punya sejarah di Liga Champions, Arsenal memiliki momen ikonik saat menghadapi Real Madrid pada babak 16 besar musim 2005/2006. Saat itu, Thierry Henry mencetak satu-satunya gol kemenangan di Bernabeu dan membawa Arsenal menang agregat 1-0. Momen tersebut menjadi inspirasi besar bagi tim asuhan Mikel Arteta.
Pelatih Arsenal, Mikel Arteta, menyebut kemenangan masa lalu itu sebagai motivasi. “Itu adalah sebuah inspirasi, pastinya. Hal utama pencapaian generasi itu adalah sesuatu yang ingin kami capai juga,” ujar Arteta dalam wawancara dengan UEFA.
Ia pun menambahkan bahwa meskipun 20 tahun berlalu, tetap ada hal berharga yang bisa dipetik dari sejarah itu. “Memang terlalu jauh untuk dianggap penting, tetapi setidaknya ada hal yang bisa dipetik dari sana.”
Arsenal sendiri tampil impresif di fase grup dan berharap bisa meneruskan performa positif mereka. Namun, lawan mereka adalah Real Madrid, tim paling berprestasi di Liga Champions yang tentu bukan lawan mudah.
Dengan bekal sejarah dan dukungan suporter di kandang sendiri, Arsenal berharap bisa meraih hasil positif pada leg pertama. Fokus dan determinasi akan menjadi kunci jika mereka ingin mengulangi memori manis 2006.
Duel Strategi Mikel Arteta vs Carlo Ancelotti
Pertemuan Arsenal Vs Madrid juga akan menjadi adu taktik dua pelatih jenius. Mikel Arteta dikenal dengan pendekatan permainan menyerang yang mengandalkan penguasaan bola tinggi dan pressing agresif. Di sisi lain, Carlo Ancelotti punya pengalaman segudang dan mampu memaksimalkan potensi pemain bintang Madrid dengan fleksibilitas taktiknya.
Arteta kemungkinan akan menurunkan trio andalannya seperti Saka, Odegaard, dan Gabriel Jesus untuk mengimbangi serangan balik cepat Madrid yang sering dimotori oleh Vinicius Jr dan Jude Bellingham. Laga ini pun bisa jadi penentu kedewasaan skuad muda Arsenal menghadapi tekanan pertandingan besar.
