Kalcerbola.com – Setelah kalah dalam dua laga terakhirnya di Premier League, MU tidak bertaji saat menghadapi Everton. Produktivitas masih menjadi masalah utama yang membuat Manchester United semakin terpuruk di klasemen. Saat ini, MU hanya mampu bertengger di posisi ke-15 dengan raihan 29 poin dari 25 laga, terpaut 12 angka dari zona empat besar.
Dalam 25 pertandingan yang telah dimainkan, MU hanya berhasil meraih 6 kemenangan, sementara sisanya berakhir dengan 5 hasil imbang dan 12 kekalahan. Catatan buruk tersebut termasuk kekalahan dalam dua laga terakhir melawan Crystal Palace (0-2) dan Tottenham Hotspur (0-1), di mana mereka gagal mencetak satu pun gol.
Penyebab MU Tidak Bertaji di Liga Inggris
Salah satu penyebab utama buruknya performa MU adalah rendahnya produktivitas gol mereka. Sepanjang musim ini, skuad asuhan Ruben Amorim baru mencetak 28 gol di Premier League. Jumlah tersebut bahkan lebih sedikit dibandingkan dengan tim seperti Southampton, Ipswich, Leicester, dan Everton.
Menurut statistik resmi Premier League, MU telah melepaskan total 335 tembakan sejauh ini, menjadikannya tim dengan jumlah tembakan terbanyak ke-11 di liga. Namun, hanya 113 tembakan yang mengarah tepat ke sasaran. Dalam hal akurasi, MU berada di posisi ke-13, lebih buruk dari tujuh tim lainnya di liga.
Yang lebih mengkhawatirkan, konversi tembakan menjadi gol mereka sangat rendah. Dengan hanya 28 gol dari 335 percobaan, tingkat konversi Manchester United musim ini hanya mencapai 8,4 persen. Catatan ini hanya lebih baik dari Southampton (7,9 persen), menjadikannya salah satu musim dengan konversi terburuk dalam sejarah klub. Sebagai perbandingan, pada musim 2004/2005, rasio konversi MU masih mencapai 8,2 persen.
Bisakah MU Bangkit dari Tren Negatif Ini?
MU harus segera bangkit jika ingin kembali bersaing di papan atas. Menghadapi Everton di laga selanjutnya, mereka perlu meningkatkan efektivitas serangan dan memanfaatkan peluang yang ada. Jika tren negatif ini terus berlanjut, maka musim ini bisa menjadi salah satu yang paling mengecewakan bagi para pendukung Setan Merah.
Manchester United harus segera menemukan solusi untuk mengatasi kebuntuan di lini serang mereka. Jika tidak, posisi mereka di klasemen bisa semakin merosot dan ambisi untuk finis di zona Eropa akan semakin sulit tercapai.
