Kalcerbola.com – Ruud van Nistelrooy dipecat setelah Leicester City mengalami kekalahan telak 0-4 dari Brentford di Liga Inggris 2024-2025. Hasil buruk ini membuat The Foxes semakin terpuruk di zona degradasi, menambah rentetan performa buruk mereka musim ini. Pemecatan ini menjadi pukulan besar bagi Van Nistelrooy, yang baru menjabat sebagai manajer sejak November 2024.
Alasan Ruud van Nistelrooy Dipecat dari Leicester City
Kekalahan dari Brentford memperpanjang catatan buruk Leicester City di musim ini. Dalam enam pertandingan kandang terakhir, tim selalu kalah dan gagal mencetak satu gol pun. Rekor ini menjadi yang terburuk dalam sejarah Liga Inggris, dengan agregat kebobolan 15 gol tanpa balas.
Sejak ditunjuk sebagai manajer pada November 2024, Ruud van Nistelrooy diharapkan membawa perubahan bagi Leicester City. Namun, dalam 11 pertandingan terakhir, mereka hanya meraih satu kemenangan dan mengalami 10 kekalahan. Hasil ini membuat Leicester terpuruk di peringkat ke-19 klasemen sementara, hanya beberapa poin dari zona degradasi.
Jalannya Pertandingan Leicester vs Brentford yang Berujung Pemecatan Ruud van Nistelrooy
Brentford tampil dominan sejak awal pertandingan dan berhasil mengalahkan Leicester dengan skor telak 0-4. Berikut adalah ringkasan jalannya pertandingan:
- Menit 17: Yoane Wissa membuka keunggulan Brentford melalui umpan dari Mikkel Damsgaard.
- Menit 27: Bryan Mbeumo menggandakan skor dengan tendangan melengkung ke pojok gawang Leicester.
- Menit 32: Christian Nørgaard mencetak gol ketiga lewat sundulan setelah memanfaatkan tendangan bebas Mbeumo.
- Menit 89: Fabio Carvalho menutup pesta gol Brentford dengan gol keempat, memastikan kemenangan meyakinkan tim tamu.
Hasil ini semakin menambah tekanan bagi Leicester City yang terus mengalami kesulitan dalam mencetak gol dan bertahan dari serangan lawan.
Reaksi dan Keputusan Leicester City Setelah Ruud van Nistelrooy Dipecat
Manajemen Leicester akhirnya mengambil langkah tegas dengan memecat Ruud van Nistelrooy sebagai pelatih kepala. Dalam pernyataannya, pihak klub menyebutkan bahwa keputusan ini diambil demi menyelamatkan Leicester dari kemungkinan degradasi ke Championship.
Ruud van Nistelrooy sendiri mengakui bahwa timnya mengalami kesulitan sepanjang musim ini. “Kami memiliki perbedaan level performa yang signifikan dibandingkan lawan-lawan kami. Ini adalah situasi sulit bagi saya dan tim,” ujar Van Nistelrooy dalam konferensi pers usai pertandingan.
Sementara itu, para pendukung Leicester City mulai kehilangan kesabaran dan meminta klub segera mencari pengganti yang lebih berpengalaman.
Siapa Pengganti Ruud van Nistelrooy Setelah Dipecat dari Leicester City?
Setelah pemecatan ini, Leicester City tengah mencari kandidat manajer baru yang bisa menyelamatkan tim dari ancaman degradasi. Beberapa nama mulai disebut sebagai calon pengganti, di antaranya:
- Rafa Benítez – Pelatih berpengalaman yang pernah menangani Liverpool dan Newcastle United.
- Steven Gerrard – Mantan pelatih Aston Villa yang saat ini sedang tanpa klub.
- Graham Potter – Eks pelatih Brighton & Chelsea yang dikenal dengan filosofi permainan menyerang.
Leicester City diharapkan segera mengumumkan manajer baru dalam waktu dekat agar tim dapat bangkit sebelum akhir musim.
Ruud van Nistelrooy dipecat setelah Leicester City mengalami kekalahan telak 0-4 dari Brentford. Hasil buruk ini semakin memperburuk posisi Leicester di klasemen Liga Inggris 2024-2025. Dengan tersisa beberapa pertandingan hingga akhir musim, Leicester harus segera menemukan solusi agar tidak terdegradasi. Kini, perhatian tertuju pada siapa yang akan menggantikan Van Nistelrooy sebagai manajer baru klub.
